Kamis, 01 September 2016

Lafran Pane Pahlawan Nasional




Sosok Lafran Pane tidak bisa dilepaskan dari nama besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia yang berdiri pada 5 Febuari 1947. Sebagai pendiri HMI, bagi kader HMI Beliau (Lafran Pane) tidak hanya punya jasa besar bagi HMI, namun juga bagi bangsa dan negara. Lafran Pane telah menciptakan wadah bagi generasi muda Islam, untuk mempertahankan kemerdekaan dan berkontribusi untuk Indonesia hingga sekarang. Jadi, sudah selayaknya Lafran Pane dijadikan pahlawan nasional, kalau melihat dari jasa-jasa beliau dalam mempertahankan, memperjuangkan meningkatkan serta memperjuangkan peningkatan kesejahteraan masyarakat bangsa Indonesia. (Baca: Sejarah HMI)

Hingga saat ini, HMI telah melahirkan tokoh-tokoh terbaik bangsa di negeri ini seperti Dahlan Ranuwiharjo, Deliar Noer, Nurcholish Madjid, Ahmad Syafi Maarif, Kuntowijoyo, Endang Syaifuddin Anshori, Chumaidy Syarif Romas, Agussalim Sitompul, Dawam Rahardjo, Immaduddin Abdurrahim, Ahmad Wahib, Djohan Effendi, Ichlasul Amal, Azyumardi Azra, Fachry Ali, Bahtiar Effendy, dll,

Selain itu, HMI juga telah banyak melahirkan tokoh-tokoh sosial-ekonomi-politik seperti HMS Mintaredja, M,Sanusi, Bintoro Cokro Aminoto, Ahmad Tirtosudiro, Amir Radjab Batubara, Mar’ie Muhammad, Sulastomo, Ismail Hasan Metareum, Hamzah Haz, Bachtiar Hamzah, Ridwan Saidi, Jusuf Kalla, Amien Rais, Akbar Tanjung, Fahmi Idris, Mahadi Sinambela, Hidayat Nur Wahid, Marwah Daud Ibrahim, Munir SH, Adyaksa Dault, Abdullah Hemahua, Yusril Ihza Mahendra, Syaifullah Yusuf, Bursah Jarnubi, Hamid Awwaluddin, Jimlie Asshiddiqi, Anas Urbaningrum, Irman Gusman, Anies Baswedan, Ferry Musferi Baldan (Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional) , Ade Komarudin (ketua DPR RI), Yuddy Chrisnandi (Menpan RB), Harry Azhar Azis, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2014-2019, Bahlil Lahadalia Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2015 – 2018, dan masih banyak lagi. (Baca: Mereka HMI)

Dalam sejarah Universitas Gajah Mada (UGM), Lafran termasuk dalam mahasiswa-mahasiswa yang pertama mencapai gelar sarjana, yaitu tanggal 26 januari 1953. Dengan sendirinya Drs. Lafran pane menjadi Sarjana Ilmu Politik yang pertama di Indonesia. Melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia, sejak tanggal 1 Desember 1966, Lafran Pane diangkat menjadi guru besar (profesor) dalam mata kuliah Ilmu Tata Negara.

Istiqamah Dalam Kesederhanaan

Bila ingin menengok bagaimana kesederhanaan dan keteguhan hati dalam menjalani hidup, teladan Lafran Pane telah memberi contoh yang kongkrit. Kesederhaan itu terlihat jelas dalam keseharian nya yang selalu memilih naik sepeda ke manapun perginya di Yogyakarta. Tak peduli menjadi guru besar di berbagai universitas terkemuka, dan tak peduli merasa risih bersaing dengan mahasiswanya yang saat itu sudah banyak naik sepeda motor, Lafran tetap ‘istiqamah’ memilih mengayuh sepeda onthelnya. Bahkan, ketika dia diisengi oleh para mahasiswanya dengan mengerakkan sepedanya di tiang bendera di depan kampus, dia pun menanggapinya dengan sikap biasa saja. Beliau juga memiliki intelegensia yang tinggi sekaligus orang yang sangat teguh hati. Yang paling penting lagi beliau sangat terbuka untuk dikritik serta melakukan dialog.

Meski pendiri HMI, Pria kelahiran Padangsidempuan 5 Februari 1922 ini selalu bersikap biasa aja tehadap organisasi yang telah didirikannya. Ia sama sekali tak pernah merasa sebagai orang ‘yang punya’ HMI dan bersikap santai meski sosoknya kerap tidak dikenali lagi oleh para kader mudanya. Bahkan waktu belIau masih hidup dan aktif mengisi materi pada saat training HMI, anak keenam keluarga Sutan Pangurabaan Pane dari istrinya yang pertama ini kerap tidak dikenali. (Baca: Kisah Sepeda Tua Profesor Lafran)

Lafran pane yang meninggal akibat tertabrak sepeda motor itu telah secara jelas dan sangat pantas menjadi teladan. Sayangnya, beliau belum menyandang gelar pahlawan nasional? Jadi, pengusulan #LafranPanePahlawanNasional yang di prakarsai keluarga besar HMI dianggap sudah sepantasnya dilakukan, mengingat Lafran Pane sudah melahirkan ribuan bahkan jutaan kader dari organisasi tersebut.

Ayoo kader hijau hitam diseluruh penjuru tanah air, mari kita gemakan #LafranPanePahlawanNasional di semua lini sosial media. YAKIN USAHA SAMPAI @Yakusa !!!!

Salam Hormat
Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi  PB HMI 2016-2018

Sumber: http://www.pbhmi.or.id/sosok/603/lafran-pane-pahlawan-nasional.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berikan Masukan dan Kritik yang Membangun